5 Juta Murid Madrasah akan Dapat Beasiswa Kemenag
Jakarta (SI ONLINE) - Untuk
meningkatkan mutu pendidikan bagi murid madrasah di seluruh Indonesia
termasuk di berbagai pondok pesantren, tahun ini Kementerian Agama
(Kemenag) akan menyediakan 5 juta beasiswa dari 15 juta murid madrasah
di seluruh Indonesia yang meliputi Ibtidaiyah (SD), Tsanawiyah (SMP) dan
Aliyah (SMA).
“Tahun ini Kemenag akan menyediakan beasiswa bagi 30 persen murid madrasah dari 15 juta murid madrasah di seluruh Indonesia termasuk di berbagai pondok pesantren terutama dari keluarga tidak mampu,” ujar Menag Suryadharma Ali seusai memimpin Rapim Kemenag tahun 2013 di kantor pusat Kemenag Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5). Turut hadir Sekjen Bahrul Hayat, para Dirjen dan Irjen, Kapus Pinmas Zubaidi serta para Rektor dan Kakanwil Kemenag se Indonesia.
Dikatakannya, dengan beasiswa yang akan diberikan sebesar Rp 1 juta per tahun (Aliyah), Rp 750 ribu per tahun (Tsanawiyah) dan Rp 500 ribu per tahun (Ibtidaiyah), maka diharapkan murid madrasah akan semakin maju dan berprestasi. Apalagi selama ini daya serap beasiswa cukup baik, dan akan terus mengakselarasi anak-anak yang tidak mampu agar dijamin mendapat beasiswa. "Ini merupakan program pro rakyat, dan akan terus di-review," tegas Menag Suryadharma Ali.
Sementara itu Sekjen Kemenag Bahrul Hayat menjelaskan mengenai penyaluran beasiswa, dimana tahun 2013 ini mekanismenya akan diubah tidak seperti tahun sebelumnya. Sehingga penerima beasiswa dipastikan adalah murid dari keluarga miskin. "Hal ini sangat serius karena terkait kebijakan program pendidikan bagi anak keluarga miskin. Dengan demikian, masyarakat merasakan kehadiran Kementerian Agama bagi mereka," ujar Bahrul Hayat.
Bahrul Hayat juga menjelaskan,. tahun ini Pemerintah Australia akan membantu rehabilitasi 1.500 gedung madrasah di seluruh Indonesia yang memang sudah waktunya memerlukan perbaikan. Namun Bahrul Hayat tidak menjelaskan berapa nilai total bantuan dari Pemerintah Australia tersebut. “Tetapi yang jelas bantuan dari Pemerintah Australia ini murni bantuan rehabilitasi, tidak dikaitkan dengan masalah apapun,” tegas Bahrul Bayat. (*)
Red: Abdul Halim
“Tahun ini Kemenag akan menyediakan beasiswa bagi 30 persen murid madrasah dari 15 juta murid madrasah di seluruh Indonesia termasuk di berbagai pondok pesantren terutama dari keluarga tidak mampu,” ujar Menag Suryadharma Ali seusai memimpin Rapim Kemenag tahun 2013 di kantor pusat Kemenag Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5). Turut hadir Sekjen Bahrul Hayat, para Dirjen dan Irjen, Kapus Pinmas Zubaidi serta para Rektor dan Kakanwil Kemenag se Indonesia.
Dikatakannya, dengan beasiswa yang akan diberikan sebesar Rp 1 juta per tahun (Aliyah), Rp 750 ribu per tahun (Tsanawiyah) dan Rp 500 ribu per tahun (Ibtidaiyah), maka diharapkan murid madrasah akan semakin maju dan berprestasi. Apalagi selama ini daya serap beasiswa cukup baik, dan akan terus mengakselarasi anak-anak yang tidak mampu agar dijamin mendapat beasiswa. "Ini merupakan program pro rakyat, dan akan terus di-review," tegas Menag Suryadharma Ali.
Sementara itu Sekjen Kemenag Bahrul Hayat menjelaskan mengenai penyaluran beasiswa, dimana tahun 2013 ini mekanismenya akan diubah tidak seperti tahun sebelumnya. Sehingga penerima beasiswa dipastikan adalah murid dari keluarga miskin. "Hal ini sangat serius karena terkait kebijakan program pendidikan bagi anak keluarga miskin. Dengan demikian, masyarakat merasakan kehadiran Kementerian Agama bagi mereka," ujar Bahrul Hayat.
Bahrul Hayat juga menjelaskan,. tahun ini Pemerintah Australia akan membantu rehabilitasi 1.500 gedung madrasah di seluruh Indonesia yang memang sudah waktunya memerlukan perbaikan. Namun Bahrul Hayat tidak menjelaskan berapa nilai total bantuan dari Pemerintah Australia tersebut. “Tetapi yang jelas bantuan dari Pemerintah Australia ini murni bantuan rehabilitasi, tidak dikaitkan dengan masalah apapun,” tegas Bahrul Bayat. (*)
Red: Abdul Halim
http://www.suara-islam.com/read/index/7137/5-Juta-Murid-Madrasah-akan-Dapat-Beasiswa-Kemenag
.jpg)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !